Kamis, 14 Maret 2013

                           *Siklus Hidrologi*

picture by : bayu’s gallery
Air merupakan salah satu sumber kehidupan manusia yang sangat penting. Tanpanya, kehidupan manusia dapat terganggu bahkan berakhir. Kebutuhan manusia akan air diantarnya kebutuhan untuk masak, makan, minum, mencuci, dsb. Lebih lanjut, bukan hanya manusia saja yang membutuhkan air. Tumbuhan dan hewan juga sangat membutuhkan air dalam kelangsungan hidupnya. Bahkan, makhluk hidup itu juga salah satu unsur penyusunnya terdiri dari zat cair. Maka, Allah SWT. menciptakan bumi ini dilengkapi dengan adanya air untuk kehidupan di bumi. Selain itu, Allah SWT. juga melengkapinya dengan suatu sistem perputaran air dengan sempurna, sehingga ketersediaan air di bumi tetap terjaga.  Sistem perputaran / daur  tersebut tak lain merupakan siklus hirologi.
Nah, apakah siklus hidrologi itu ??? Bagaimana prosesnya ???
Berikut ini sedikit penjelasan dan gambaran ringan (sederhana) tentang “Siklus Hidrologi”
Siklus hidrologi merupakan siklus perputaran air di bumi. Siklus ini melibatkan 3 perubahan fase / bentuk zat, yaitu cair (air), gas (uap air), dan padat (es). Secara sederhana dan singkat, siklus ini dapat digambarkan melalui keterangan berikut ini :
1. Matahari merupakan sumber energi utama bagi kelangsungan hidup di bumi. Energi radiasi matahari yang mencapai bumi, mengakibatkan pemanasan bumi serta semua benda yang ada di permukaannya. Energi (panas) itulah yang mengakibatkan penguapan air (zat cair) dari permukaan bumi ke atmosfer, sehingga terjadilah perputaran / siklus hidrologi.
2. Evaporasi dari badan air adalah proses menguapnya air (zat cair) dari permukaan badan air, seperti danau, sungai, rawa, laut, kolam, dsb.
3. Evaporasi dari badan tanah (permukaan tanah) adalah proses menguapnya air (zat cair) dari badan tanah (permukaan tanah). Penguapan pada permukaan tanah, terjadi pada permukaan tanah yang terbuka (tidak tertutp oleh vegetasi).
4. Transpirasi merupakan proses menguapnya air (zat cair) dari tunbuh-tumbuhan. Proses ini biasanya melalui daun pada tumbuhan.
5. Uap air yang telah megalami evapotranspirasi (penguapan zat cair melalui evaporasi dan transpirasi) akan terangakat ke atmosfer. Setelah itu, uap air tersebut akan mengalami kondensasi dan membentuk awan karena perbedaan suhu serta tekanan udara.
6. Awan tersebut akan terbawa angin ke tempat yang memiliki suhu udara lebih rendah akibat perbedaan tekanan udara.
7. Presipitasi adalah proses jatuhnya (turunya) butiran / molekul air (zat cair) dari atmosfer ke permukaan bumi. Bentuk presipitasi diantaranya hujan air, hujan es, dansalju.
8. Intersepsi tajuk adalah penangkapan limpasan air (presipitasi) oleh tajuk pohon, sehingga air terjerap oleh tajuk. Namun, tidak semua air terjerap oleh tajuk, masih ada limpasan air yang tetap mengalir dan jatuh ke permukaan tanah. Limpasan tersebut, memiliki gaya yang lebih kecil ketika memukul tanah, karena telah terjerap oleh tajuk sebelumnya.
9. Infiltrasi adalah proses masuknya air di atas permukaan tanah ke dalam tanah secara vertikal. Keoptimalan infiltrasi dipengaruhi oleh kondisi vegetasi penutup tanah dan sifat tanah (biologi, fisik, dan kimia).
10. Aliran permukaan (run off ) adalah proses mengalirnya air secara bebas di atas permukaan tanah. Hal ini tentunya tidak baik bagi kondisi tanah dan konservasi tanah, karena dapat merusak strktur dan kondisi tanah. Aliran permukaan (run off) yang besar dapat terjadi di tempat yang kondisi penutupan vegetasinya buruk.
11. Aliran bawah permukaan (air tanah) merupakan cadangan penyimpanan air tanah yang terinfiltrasi ke dalam tanah. Air inilah yang biasanya dijadikan sebagai sumber air minum dan air tawar.
Siklus hidrologi merupakan salah satu siklus biogeokimia di bumi yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan daur energi dan materi alam di bumi. Siklus ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi serta keseimbangan kehidupan di bumi. Oleh sebab itu, menjaga kelestarian sumber daya alam seperti hutan, air, dsb. merupakan hal yang harus dilakukan agar siklus hidrologi tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Minggu, 10 Maret 2013


Lima Pemain Lagi Gabung Timnas Indonesia

"Asia Leading Online-Sports and Entertainment"
Timnas Indonesia U-23 Latihan
Kekuatan Timnas Indonesia kembali bertambah dengan akan bergabungnya lima pemain baru. Kelimanya adalah Stefano Lilipaly, Tonnie Cusell, Nopendi, Andik Vermansah, dan Taufiq.
Hal tersebut dikonfirmasi wakil ketua Badan Tim Nasional (BTN) Habil Marati. Menurutnya, hingga Senin besok (11/3), setidaknya terdapat empat pemain lagi yang akan bergabung ke timnas.
”Ada empat lagi yang akan bergabung. Mereka diantaranya Lilipaly, Novendi, Andik dan Taufiq,” kata Habil, Ahad (10/3) kepada Republika.

Stefano membenarkan akan segera bergabung ke pemusatan latihan timnas. Lewat pesan singkatnya kepada pemain, pemain klub Divisi Dua Belanda, Almere City FC itu mengaku sudah berangkat menuju Jakarta sejak Sabtu (9/3).
”Aku akan tiba Minggu. Aku berangkat malam ini (waktu Belanda) bersama Tonnie (Cusell),” katanya.

Sebelumnya pada Jumat (8/3) Stefano sempat mengatakan rencana ke Indonesia terancam batal karena belum mendapat izin oleh pelatihnya. Lalu, selanjutnya kabar soal itu kembali berubah. Stefano akhirnya diizinkan Almere untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada 15 Maret mendatang.
Perjuangan menembus barisan skuat utama timnas bagi Stefano tidak mudah. Pasalnya, Stefano masih harus bersaing dengan 57 pemain lainnya yang juga dipanggil BTN untuk melakoni tahap seleksi hingga 15 Maret nanti.